Selasa, 14 Juli 2009

Ada kedamaian jauh yang melampui kebahagiaan dan ketidakbahagiaan.

Banyak orang bertanya apa sih arti dari belas kasih itu??
Belas kasih merupakan ikatan yang mendalam antara diri Anda,saya dan semua ciptaan.

Jika Anda berkata,"tidak ada yang sama antara diriku dengan orang ini,apa lagi dengan orang itu atau siapa saja"

Ingatlah bahwa banyak kesamaan antara Anda dengan orang lain:Beberapa tahun lagi--Dua tahun atau tujuh puluh/sembilan puluh tahun lagi ,tidak akan banyak bedanya.

Kita semua ,saya dan Anda akan menjadi mayat yang membusuk,kemudian tumpukan debu,dan akhirnya sama sekali bukan apa - apa.

Kalo menurut saya ,ini adalah kesadaran yang menenangkan jiwa dan merendahkan hati,yang hanya menyisakan sedikit ruang bagi kesombongan.

Apakah ini adalah pikiran negatif??Bukan ,ini adalah fakta

Mengapa anda menutup mata akan hal ini?Dalam hal ini ,ada kesamaan sepenuhnya antara diri Anda ,saya dan setiap ciptaan lainnya.

Banyak orang tidak pernah menyadari bahwa tidak akan ada "keselamatan",di dalam apapun yang mereka kerjakan , miliki atau mereka capai.

Apakah yang palink penting dalam mencapai kedamaian batin ? Eckhart Tolle ,seorang yang mengajarkan spiritual modern ,ini mengatakan bahwa sukacitalah yang palink penting.

Dalam ke kristenan ini disebut ,"damai dari Tuhan",ini adalah keadaan jiwa bukan sesuatu yang perlu anda upayakan sekuat tenaga atau pergumulkan untuk memperolehnya.

Ini artinya ,tidak ada satupun diluar sana yang mampu memuaskan anda kecuali secara sementara dan semu,tetapi Anda mungkin perlu mengalami banyak kekecewaan terlebih dahulu sebelum menyadari kebenaran itu.

Benda benda dan kondisi mampu memberikan anda kesenangan ,tetapi tidak mampu memberikan anda sukacita.

Mereka yang menyadari hal itu sering menjadi bosan dengan dunia dan tertekan.Jika memang tidak ada yang mampu memberikan kepuasan sejati ,apalagi yang harus diperjuangkan ,apa gunannya melakukan apapun??

Ketika anda mencapai titik ini,Anda berada satu langkah menjauhi keputusasaan dan satu langkah menuju pencerahan.

Seorang biarawan Buddha pernah berkata pada Mr.Tolle bahwa semua yang telah dia pelajari selama dua puluh tahun sebagai biarawan dapat diringkas dalam satu kalimat:"Segala sesuatu yang timbul akhirnya akan lenyap."

itu artinya Biarawan itu telah belajar untuk tidak melakukan penolakan terhadap apa yang memang demikian.Dia telah belajar mengizinkan saat sekarang sebagaimana adanya,dan menerima sifat fana dalam semua hal dan kondisi.

Tidak melakukan penolakan terhadap kehidupan berarti berada dalam keadaan senang,nyaman,terang.Keadaan ini tidak lagi bergantung pada hal hal yang berada pada kondisi tertentu,baik atau buruk,pokoknya tetap sukacita.

Kita bisa belajar banyak dengan lingkungan sekitar kita,sebenarnya Negativitas itu sama sekali tidak wajar,Hal itu menjadi pencemar Jiwa.Jika diperhatikan baik" tidak ada bentuk kehidupan lain di atas planet ini yang mengenal negativitas selain manusia,sama seperti tidak ada bentuk kehidupan lain yang merusak dan mencemari Bumi selain manusia.

Pernahkan Anda melihat sekuntum bunga yang sedih ? atau pohon ek yang merasa stress?Pernahkan Anda menjumpai ikan lumba lumba yang tertekan ,katak yang memiliki masalah dengan harga dirinya ,kucing yang tidak mampu bersantai,atau burung yang penuh dengan dendam kesumat dan kebencian?(kecuali di kartun ya,hewan2nya bisa ngmng dan berbicara,itupun suara manusia,haha)

Satu satunya hewan yang mungkin sesekali mengalami sesuatu yang mirip dengan sikap negatif manusia adalah hewan yang hidup dekat dengan manusia sehingga dengan demikian terjalin ke dalam pikiran manusia dan kegilaannya.

Perhatikan tumbuhan atau binatang dan biarkan kedua hal itu mengajar Anda menerima apa adanya,menyerah pada saat Sekarang..

Biarkan keduanya mengajar Keberadaan pada Anda.Biarkan keduanya(animals n plants)mengajar Anda tentang integritas-yang artinya menjadi kesatuan yang utuh dan menjadi nyata.Biarkan keduanya mengajar pada Anda tentang cara hidup dan cara mati,dan cara membuat kehidupan dan kematian tidak menjadi masalah.

Mr.Tolle pernah tinggal bersama beberapa guru Zen ,semuanya adalah kucing.Bahkan itik telah mengajar Mr.Tolle pelajaran spiritual yang penting. Ehh,ternyata ya sekedar mengamati hewan inipun merupakan meditasi. Lihatlah betapa tenangnya itik itik ini berenang renang,nyaman dengan diri sendiri,hadir sepenuhnya di saat Sekarang,begitu anggun dan sempurna,hal hal yang hanya dialami makhluk hidup yang bebas dari rasa khawatir.

Bagaimanapun,sesekai dua itik akan bertengkar,adakalanya tanpa sebab yang jelas ,atau karena seekor itik tersesat ke wilayah pribadi itik lain.Biasanya pertengkaran itu hanya berlangsung beberapa detik,dan setelah itu kedua itik itu berpisah kembali,berenang ke arah yang berlawanan dan beberapa kali mengepakkan sayapnya dgn kuat.

Kemudian kembali berenang renang dengan damai seolah olah pertengkaran itu tidak pernah terjadi.

Ketika Mr.Tolle mengamati hal itu untuk pertama kalinya,dia tiba tiba menyadari bahwa dengan mengepakkan sayapnya,itik itik tadi sedang melepaskan energi yang kelebihan,sehingga dengan demikian mencegah energi itu terjebak dalam tubuh dan berubah menjadi negativitas.

Ini adalah hikmat alami dan sangat mudah bagi itik itik itu karena tidak memiliki pikiran yang menyimpan masa lampau dengan sia sia dan membangun identitas di sekelilingnya.

Belajarlah untuk bangun dan keluar dari pikiran Anda ,dan Hadirlah disini..Belajarlah untuk berserah..dan percaya kalo semua hal yang terjadi itu baik dan ada hikmahnya.

Oke,pernahkan anda mendengar cerita Banzaan?sebelum ia menjadi guru Zen ternama ,ia menghabiskan waktu bertahun tahun untuk mencari pencerahan ,tetapi gagal.

Kemudian suatu hari saat ia berjalan di pasar,ia menangkan dan mendengar suatu percakapan seorang tukang daging dengan pelanggannya,"Beri aku potongan daging paling bagus yang kau punyai,"ujar pelanggan itu.Si Tukang daging menjawab,"Semua potongan yang kumiliki adalah yang terbaik.Disini tidak ada bagian daging yang bukan terbaik"Mendengar percakapan ini,Banzaan memperoleh pencerahan .

Artinya Jika ,Anda menerima apa yang memang demikian,setiap potongan daging(kondisi hidup anda) --setiap saat akan menjadi saat yang terbaik. Itulah pencerahan

Dikutip dari buku The power of Now,Eckhart Tolle,bab9