Rabu, 03 Juni 2009

Anak anak abad 22

Topi terbalik.

Kemarin saya post pertanyaan ini di Wall saya:

Belajar mempertanyakan hal2 yang sederhana: Mengapa anak muda di Amerika (dan Indonesia?) suka mamakai topi dibalik, bagian yang melindungi kita dari matahari, malah ditaruh dibelakang? Selamat berpikir dan berkomentar. Salam.

Menghasilkan 57 komentar dalam 10 jam.

Menurut pendapat saya:

1. Penunjukan pembangkangan, melawan otoritas, tidak mau menerima sebuah kemapanan. Selalu ada pada anak muda dan remaja, celana jeans robek, sepatu kumel, bahkan pernah sesaat: baju yang dibalik memakainya.
Bahkan Joger buat dis-marketing, dari slogan2nya: beli tidak beli tetap thank you, maksimum beli 12 barang, bali baik joger jelek, anda waras kalau beli di joger, lebih waras kalau tidak beli, dan seterusnya.

2. Sikap berani, siapa takut matahari, dan siapa perduli, karena semua harus pake topi, aku ya pake juga, tapi kan aku tidak takut matahari. Seperti orang berani memakai anting2 di bibir, hidung, dan pusar.

3. Berbeda, tidak mau sama dengan orang lain.

4. Keren, Ini sering bersamaan dengan trend, mode, mengejar “cool”, keren. Dan dalam perjalanannya, menjadi sebuah kebiasaan, mejadi “dress-code”, pada kelompok tertentu. Seperti gaya salaman yang berbeda, atau “high-five” nya anak muda.

5. Ikut2an, nah ini kelompok terbanyak, “social proof”, asal ikut orang lain.

Pak tanadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar